Semut Madu (Honey Pot Ant) atau bahasa latinnya Myrmecocystus ini diberi makan oleh semut pekerja dengan buangan pencernaan Aphid (Serangga Daun) yang disebut “madu”. Zat ini sebenarnya tidak berkaitan dengan madu biasa. Akan tetapi, buangan pencernaan kutu ini yang memakan getah tumbuhan dinamai demikian karena mengandung gula dalam kadar tinggi. Jadi, para pekerja spesies ini, disebut semut madu, mengumpulkan madu dari kutu, biji (Coccidae), dan bunga. Metode semut mengumpulkan dari kutu sangat menarik. Si semut mendekati kutu dan mulai mendorong perutnya. Kutu memberikan setetes buangan kepada semut. Semut mulai mendorong perut kutu lagi untuk mendapat madu lebih banyak, lalu menyedot cairan yang keluar. Setelah perutnya dipenuhi dengan madu dan membesar, lalu mereka bergantungan di langit-langit ruangan seperti bola kuning, sampai mereka dipanggil untuk memuntahkan nektar (madu) itu untuk saudaranya yang lapar. Selagi menempel pada langit-langit, mereka mirip dengan kelompok anggur kecil dan tembus cahaya. Jika mereka jatuh, para pekerja langsung mengembalikannya ke posisi semula. Madu dalam pot madu beratnya hampir 8 kali lipat berat si semut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar